KELOMPOK TANI DUSUN KEDUNGPOH LOR

Struktur Organisasi Kelompok Tani Dusun Kedungpoh Lor

Pada tahun 1976 di adakan padat karya terasering, awalnya wilayah ini mempunyai volume 75 hektar yang terdiri dari Kedungpoh Lor, Kedungpoh Kulon, dsb. Tanaman yang pertama kali ditanam yaitu akasia, setelah proses penanaman hutannya berhasil,  terciptalah pembentukan kelompok yang fokus terhadap bidang pertanian yaitu kelompo tani.  Dinas Kabupaten Gunung Kidul mewacanakan untuk mendirikan kelompok tani disetiap pedukuhan. KELOMPOK TANI ini nantinya akan fokus terhadap  tanaman, perkebunan, tanaman pangan, dan hutan. Namun, dari keseluruhan yang dinilai paling maju adalah sektor hutan, karena pohon akasia merupakan tanaman yang paling banyak tumbuh. Kelompok tani yang ada di Dusun Kedungpoh Lor ini mulai aktif dalam kegiatannya hingga berkembang sampai saat ini.
            Tujuan terbentuknya kelompok tani ini sendiri adalah mensejahterakan masyarakat yang ada di DUSUN KEDUNGPOH LOR melalui beragam kegiatan yang biasa dilakukan seperti penanaman pohon, membuat terasering, dan pemanfaatan hutan. Selain itu kelompok tani ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Dari usaha warga untuk meningkatkan potensi SDA yang ada, warga akan mendapat hasil pemanfaatan hutan secara maksimal yang tentunya menggunakan cara yang ramah lingkungan. Cara yang ramah lingkungan ini di nilai penting karena berhubungan dengan pemanfaatan jangka panjang hutan.
            Pada tahun 2019, KELOMPOK TANI DUSUN KEDUNGPOH LOR dipilih sebagai salah satu kelompok yang harus melakukan peningkatan terhadap tanaman kakao dan lada. Hal itu dilakukan karena meningkatkan tanamana kakao dan lada termasuk dari program perkebunan yang fokus dengan upaya meningkatkan tanaman kakao dan lada.  Dalam upaya meningkatkan tanaman yang ada terdapat beberapa kendala yang menghambat kelancaran proses tanaman untuk tumbuh dengan baik seperti hal yang berkaitan dengan faktor alam yaitu air. Air merupakan sebuah hal yang penting karena air adalah faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman tersebut. Selain hal itu, kurangnya kesadaran dari masyarakat sendiri juga berperan penting dalam kemajuan dusun di bidang perhutanan.  Kelompok Tani yang ada di Dusun Kedungpoh Lor memiiki kendala yang mengganggu kelancaran proses kegiatan yang dilakukan seperti hal yang berkaitan dengan alam yaitu pada saat musim kemarau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]