KARANG TARUNA DUSUN KEDUNGPOH LOR

Struktur Organisasi Karang Taruna Dusun Kedungpoh Lor

Karang Taruna di Dusun Kedungpoh Lor telah terbentuk sejak tahun 1999. Organisasi  ini menjadi wadah dan sarana berkumpul para remaja di dusun tersebut. Karang taruna ini juga merupakan organisasi yang memiliki visi dan misi untuk memajukan dusun Kedungpoh Lor. Selain itu karang taruna ini bertugas untuk menyukseskan acara-acara yang di buat untuk meramaikan dusun Kedungpoh Lor. Saat ini karang taruna di dusun kedungpoh lor di ketuai oleh Pandi Saputro. Pandi Saputro merupakan ketua dua periode untuk karang taruna ini. Beliau menjabat sebagai ketua karang taruna sejak 4 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2015.  Meski sebenarnya pergantian kepengurusan dilakukan pada 2 tahun sekali, Pandi Saputro mendapat tanggung jawab dua periode kepengurusan dengan jabatan yang sama yaitu sebagai ketua. Pada periode pertama beliau merupakan wakil ketua karang taruna. Namun, pada saat itu ketua karang taruna yang bernama Feri mengundurkan diri karena memiliki kepentingan lain untuk merantau, sehingga Pandi Saputro (Herman) menggantikan posisinya sebagai ketua.
Tahun 2019 anggota KARANG TARUNA DUSUN KEDUNGPOH LOR memiliki 48 anggota.  Pertemuan karang taruna dusun Kedungpoh Lor dilakukan 2 bulan sekali untuk melakukan  rapat kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang diampu karang taruna ini merupakan kegiatan di hari besar seperti ikut andil dalam kepanitiaan kurban pada hari raya idul adha, panitia penyelenggara lomba pada 17 agustus, dan kepanitiaan syawalan pada hari raya idul fitri. Selain itu, karang taruna juga selalu ikut serta tiap kegiatan kecil yang diselenggarakan di dusun.
KARANG TARUNA DUSUN KEDUNGPOH LOR merupakan salah satu organisasi yang mandiri, karena mereka tidak mendapatkan anggaran dana dari pemerintah dusun maupun desa. Menurut Pandi Saputro, “Hanya karang taruna desa yang diberikan anggaran dana dari pihak desa sebesar 2 juta per tahun”. Oleh sebab itu, karang taruna tingkat dusun harus mencari dana sendiri sebagai anggaran kegiatan yang akan di lakukan. Mereka membuat proposal untuk mengajukan dana pada DPR atau orang yang memiliki usaha tinggi di dusun Kedungpoh Lor. Dari hasil jerih payah mereka, hasil yang mereka terima mencapai 4 juta untuk anggaran dana lomba 17 Agustus 2019. Pandi Saputro juga menuturkan bahwa acara lomba 17 Agutus 2019 merupakan acara yang paling sukses dan ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]